Daftar Isi
Terkadang kita merasa 5 golden chapter di novel yang kita tulis udah gong banget. Padahal, belum tentu nyaman bagi pembaca kalau kamu belum sajikan opening novel online sesuai standar minat para pembaca digital.
Biar gak tersesat lagi dan tenagamu gak terbuang sia-sia karena ditinggal pembaca, yuk, kita bedah tips pembukaan novel digital yang bisa bikin mereka betah baca ceritamu sampai habis!
Berikut ini 6 cara buat opening novel online-mu jadi ciamik :
1. Buka Bab Pertama dengan Dialog
Banyak yang beranggapan pembukaan bab awal kelihatan keren kalau disambut diksi-diksi puitis. No! Itu gak cocok diterapkan di novel online.
Terlalu banyak menyuguhkan diksi yang mendayu di pembukaan bab pertama bikin pembaca bosan karena gak berhasil buat dia penasaran.
Alih-alih disambut narasi panjang, pembaca digital lebih suka langsung ketemu dialog yang bikin penasaran.
Contoh :
“Pergi kamu dari sini! Jangan pernah muncul di hadapanku lagi!”
Dari dialog di atas, pembaca bakal bertanya-tanya, “Siapa yang diusir? Kenapa harus diusir? Apa yang terjadi sebelumnya?” Sehingga mereka bakal lanjut baca kalimat-kalimat yang ada di bawahnya.
2. Langsung Tunjukkan Konflik yang Kuat di Opening Novel Online-mu

Pembaca digital cenderung bosan kalau di bab pertama malah disuguhkan deskripsi tokoh, latar belakang, dan lain sebagainya.
Deskripsi di bab awal malah bikin ceritamu gak punya rasa dan gak tahu arahnya ke mana. So, langsung masuk aja ke konflik mulai di bab pertama.
Contoh :
“Pergi kamu dari sini! Jangan pernah muncul di hadapanku lagi!”
Wulan melempar sebuah koper ke dekat kaki suaminya dengan kasar. Mata wanita itu menyala, tak bisa lagi menahan amarah yang memenuhi dada.
Dari penggalan di atas, pembaca bisa menebak kalau ceritamu berisi konflik antara suami dan istri. Setelah itu, mereka akan memutuskan lanjut baca karena penasaran kelanjutannya seperti apa.
3. Perkuat Emosi
Emosi yang kuat di bab awal bakal bikin pembaca terbawa suasana. Apakah sedih, marah, kecewa, dan sebagainya.
Selain dari dialog antar tokoh, kamu juga bisa memperkuat emosi cerita dengan teknik showing atau deskripsi suasana sekitar. Tapi, tetap gak boleh berlebihan.
4. Hindari Flashback Berlebihan
Baca juga: Perbedaan Genre Realisme Sosial dan Slice of Life
Kilas balik adegan atau flashback yang berlebihan bakal bikin pembaca kehilangan feel ceritamu. Apalagi kalau sampai di adegan kilas balik itu banyak tokoh-tokoh bermunculan yang sebenarnya gak terlalu diperlukan.
Bukannya fokus ke feel, pembaca malah bingung ngafalin tokoh-tokoh yang seabrek itu. Belum lagi mereka harus menebak-nebak apa hubungan adegan kilas balik sama kehidupan si tokoh utama.
Terus, kalau mau selipin sedikit gimana? Boleh, asal emang benar-benar diperlukan. Yang terpenting gak bikin pembacamu jadi bingung dan berujung kabur.
5. Jangan Munculkan Banyak Tokoh di Awal
Kesalahan yang masih banyak dilakukan para penulis novel online adalah memunculkan tokoh sebanyak mungkin di awal bab.
No! Itu malah bikin pembacamu bingung ngafalin tokoh daripada ngikutin alur cerita. Mereka cenderung cepet bosan dan akhirnya tinggalin ceritamu gitu aja.
6. Kasih Clifhanger di Setiap Akhir Bab
Seberapa penting, sih, cliffhanger di sebuah novel online? Jawabannya, PENTING BANGET! Kenapa? Ya, biar pembacamu penasaran.
Di novel digital, pembaca bisa dengan mudah akses banyak novel dalam sehari, bahkan bisa cuma dalam 1 jam. Kalau akhir dari bab-mu cuma datar-datar aja dan gak bikin penasaran, mereka auto kabur cari novel lain tanpa mikir lagi!
Akhir yang menggantung ini bisa kamu terapkan mulai dari bab pertama, dan baiknya diterapkan di setiap bab yang kamu tulis tanpa terkecuali.
Penutup
So, sekarang udah paham, kan, gimana caranya bikin opening novel online yang menarik? Jangan lupa diterapkan di novel-novel online-mu, ya!
Mau dapat ilmu-ilmu keren lagi? Yuk, gabung bareng aku di KPOP! Jangan lupa drop pertanyaan di komentar dan jangan sungkan hubungi admin kece di sini!
Referensi :