Table of Contents
Di era digital kayak sekarang, nulis novel online udah jadi ladang cuan buat para penulis dari berbagai kalangan. Mulai dari remaja, dewasa, sampai ibu rumah tangga. Tapi eh tapi … mereka juga sering dibikin bingung sama pertanyaan : “Kalau cuma nulis spesialisasi genre, apa cuannya bakal gede?”
Di artikel ini, aku bakal kupas tuntas tentang spesialisasi genre novel online biar kamu gak bingung lagi sama pertanyaan di atas.
Apa Sih Spesialisasi Genre itu?
Spesialisasi genre adalah kondisi di mana seorang penulis fokus nulis di genre tertentu. Misalnya cuma nulis romance, horor, fantasi atau genre-genre lain.
Contohnya Agatha Christie yang fokus nulis novel genre misteri. (Sumber id.wikipedia.org)
Apa Sih Keuntungan Spesialisasi Genre Novel Online?
1. Branding Lebih Cepat Terbentuk
Ini cocok banget buat kamu yang baru terjun di dunia menulis novel online. Pembaca jadi lebih gampang ingat kamu dan cenderung setia ikuti setiap karya yang kamu tulis, karena udah sesuai sama selera mereka.
2. Lebih Mudah Cari Ide untuk Karya Baru
Kalau udah terbiasa nulis di satu genre, kemampuan menulismu di genre itu akan terus terlatih. Kamu juga gak akan terlalu sulit untuk buat karya baru dengan genre serupa.
3. Tulisanmu Jadi Punya Ciri Khas di Mata Pembaca
Kalau kamu fokus nulis di satu genre, pembaca jadi lebih gampang kenali ciri khas dari karyamu. Tulisanmu juga cenderung lebih konsisten sehingga bikin pembaca betah ikuti karya-karyamu selanjutnya.
4. Cuan Lebih Gampang Ngalir

Kalau kamu berhasil terjun di platform yang sesuai dengan genre favoritmu, siap-siap karyamu jadi kesayangan algoritma dan jadi incaran para pembaca. Mereka senang, kamu pun dapat cuan.
Baca juga : 6 Tips Opening Novel Online
Kekurangan Spesialisasi Genre Novel Online
1. Bikin Kamu Terjebak di Zona Nyaman
Kalau kamu terlalu cinta sama satu genre dan terlalu fokus di sana, bisa jadi kamu gak akan berselera buat coba eksplore genre lain. Padahal, skill menulismu harus tetap dilatih, lho!
2. Cepat Bosan
Bosan ini yang nantinya akan bikin malas, terus writer block karena kamu cuma eksplore ide seputar satu genre aja.
3. Tempat Memasarkan Karya yang Terbatas
Misal kamu cuma nulis novel online genre horor, ya pasarmu cuma platform yang friendly sama genre tersebut. Karyamu akan tenggelam karena dicuekin algoritma dan pembaca ketika masuk di platform yang gak mengutamakan genre tersebut.
Jadi, Mana yang Lebih Efektif dan Mendatangkan Cuan?
Kalau kamu penulis pemula, spesialisasi genre bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi, kalau kamu udah pro, mending coba eksplore banyak genre biar skill menulismu gak gitu-gitu aja. Kamu pun bisa menyesuaikan tulisanmu sama minat pasar di banyak platform biar makin cuan.
Kesimpulan :

Spesialisasi genre novel online emang bisa bikin kamu gampang dikenal. Tapi, jangan sampai karena itu skill menulismu jadi gak ter-upgrade. Kalau kamu emang pilih jadi penulis yang spesialisasi genre di novel online, kamu bisa selingi nulis genre lain dalam bentuk cerpen, cermin, atau karya tulis lain.
Masih ada yang belum kamu pahami? Atau ada pertanyaan lain? Yuk, drop di kolom komentar! Kalau kamu mau dapat lebih banyak ilmu dan belajar bareng aku, jangan sungkan buat hubungi admin di sini